tag:blogger.com,1999:blog-63352588016656780622023-11-15T09:53:22.189-08:00seni rupablog ini saya bikin atas dasar menggantikan nilai seni rupa saya yang "bolong".
smoga bermanfaat bagi semuapunya daiuhttp://www.blogger.com/profile/08537557337659801238noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6335258801665678062.post-60846464466101130712009-06-07T06:15:00.000-07:002009-06-07T06:19:22.404-07:00gambar nirmana<p><span style="color:#ffffff;"><span style="font-family:courier new;"><span style="font-size:100%;">Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa. Elemen –elemen seni rupa dapat dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.<br /><br />Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah. <br /><br />Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna. <br /><br />Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. <br /><br />Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman. <br /><br />Penyusunan merupakan suatu proses pengaturan atau disebut juga komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya.<br /><br />Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama untuk tujuan komunikasi dari sebuah karya desain.<br /><br />Ruang Kosong (White Space) <br /><br />Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.<br />Kejelasan (Clarity) <br /><br />Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda.<br />Kesederhanaan (Simplicity) <br /><br />Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.<br />Emphasis (Point of Interest) <br /><br />Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.<br />Prinsip – prinsip dasar seni rupa<br />Kesatuan (Unity) <br /><br />Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai. <br />Keseimbangan (Balance) <br /><br />Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani. <br />Proporsi (Proportion) <br /><br />Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman. <br />Irama (Rhythm) <br /><br />Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.<br /><br />Dominasi (Domination) Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.</span></span></span><span style="font-family:courier new;"><span style="font-size:100%;"> <br /><br />Sumber : Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005<br /><br /></span></span></p><p><span style="font-family:courier new;"><span style="font-size:100%;"></span></span></p>punya daiuhttp://www.blogger.com/profile/08537557337659801238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6335258801665678062.post-33917820256676731802009-06-07T05:48:00.002-07:002009-06-07T06:03:05.676-07:00pengertian seni rupa<div align="justify"><span style="color:#336666;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><em> </em></span></span><span style="font-family:trebuchet ms;"><em><span style="color:#66ffff;">Seni rupa </span></em><span style="color:#66ffff;">adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, </span></span><span style="font-family:trebuchet ms;"><strong><span style="color:#66ffff;">bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan</span></strong></span><span style="font-family:trebuchet ms;"><strong><span style="color:#66ffff;"> </span></strong><span style="color:#66ffff;">dengan acuan estetika.</span></span><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;"></span><span style="color:#66ffff;"><br /></span><span style="color:#66ffff;"></span><span style="color:#66ffff;"><br /></span><span style="color:#66ffff;"> Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa </span><em><span style="color:#66ffff;">murni</span></em><span style="color:#66ffff;">, </span><em><span style="color:#66ffff;">kriya</span></em><span style="color:#66ffff;">, dan </span><em><span style="color:#66ffff;">desain</span></em>. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.<span style="color:#66ffff;"><br /></span><span style="color:#66ffff;"></span><span style="color:#66ffff;"><br /></span><span style="color:#66ffff;"> Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.</span></span><span style="color:#66ffff;"></span><span style="color:#66ffff;"><br /></span></div><div align="justify"><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni rupa murni</span></span></div><div align="justify"><ol><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Patung Pieta oleh Michaelangelo</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni lukis</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni grafis</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni patung</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni instalasi</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni pertunjukan</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni keramik</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni film</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni koreografi</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Seni fotografi</span></span></li></ol><p><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Desain</span></span></p><ol><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Arsitektur</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Desain grafis</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Desain interior</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Desain busana</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Desain produk</span></span></li></ol><p><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Kriya</span></span></p><ol><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Kursi rotan sebagai hasil karya kriya</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Kriya tekstil</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Kriya kayu</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="color:#66ffff;">Kriya kerami</span></span></li><li><span style="font-family:trebuchet ms;">Kriya rotan</span><span style="color:#336666;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><br /></span></span></li></ol></div>punya daiuhttp://www.blogger.com/profile/08537557337659801238noreply@blogger.com0